Hallo teman-teman codenesia, dihari yang sepecial ini, bertepatan dengan hari Ultal CN yang ke 2 ini mari kita bersama-sama membuat hal yang special juga. :-P. Kali ini kita akan belajar bersama untuk membuat fungsi tiruan Mid$, Left$, Right$ dengan PB ( Power Basic ). Sebelum menginjak pada pembahasan yang lebih dalam, sudahkah anda mengenal apa itu fungsi Left$, Mid$ dan Right$, sepertinya fungsi-fungsi pengolahan string tersebut bukanlah hal yang baru bagi para pemakai bahasa Basic. Ya, fungsi-fungsi bawaan basic tersebut merupakan fungsi yang vital untuk anda yang ingin membuat suatu program pengolahan string. Mungkin pernah muncul dibenak anda bagaimanakah cara kerja fungsi-fungsi tersebut, nah mari kita mulai pembahasan mulai dari alur kerja fungsi tersebut untuk lebih jelasnya simak penjelasan dibawah ini.
1. Fungsi MID$
Semisal di alamat 0x1 terdapat data string “codenesia”
c | o | d | e | n | e | s | i | a |
0x1 | 0x2 | 0x3 | 0x4 | 0x5 | 0x6 | 0x7 | 0x8 | 0x9 |
Y = “codenesia”
Perhatian Y disini bukan berisi data “codenesia” tapi menunjukkan alamat tempat data “codenesia” berada
Nah contoh :
X = mid$(Y , 4, 3)
Maka variabel X akan terisi dengan data “nes” karena fungsi mid$() mencopy data yang ditunjukkan variabel Y yang berisi alamat tempat data “codenesia”, jadi fungsi Mid$() tadi membaca di alamat (Y – 1 + 4) pada kondisi di atas y berniali 0x1 jadi : 1 – 1 + 4 = 0x4, dengan panjang 3 byte jadi proses pencopian dimulai pada alamat 0x4 sampai 0x6 dan ditampung pada variabel X. Gimana sudah mengerti kan cara kerja fungsi mid$() tersebut. Contoh pembuatan fungsi Mid$() seperti code berikut ini.
|
2. Fungsi Right$
Cara kerja fungsi Right$ sebenarnya tidak jauh beda dengan fungsi Mid$(), hanya saja untuk fungsi Right$() untuk awal pengcopian dimulai dari kanan serta panjang data yang dicopy sudah diset secara otomatis sesuai dengan panjang data yang tersisa, untruk lebih jelasnya lihat contoh dibawah ini.
Y = “codenesia”
Perhatian Y disini bukan berisi data “codenesia” tapi menunjukkan alamat tempat data “codenesia” berada
X = Right$(Y , 4)
Maka variabel X akan terisi dengan data “esia” karena fungsi Right$() mencopy data
yang ditunjukkan variabel Y yang berisi alamat tempat data “codenesia”, jadi fungsi Right$() tadi membaca di alamat (y + PanjangData - 4) pada kondisi di atas anggap saja y berniali 0x1 jadi : 1 + 9 - 4 = 0x6, dengan panjang 4, jadi proses pencopian dimulai pada alamat 0x6 sampai 0x9 dan ditampung pada variabel X. Gimana sudah mengerti kan cara kerja fungsi Right$() tersebut. Contoh pembuatan fungsi Right$() seperti code berikut ini.
yang ditunjukkan variabel Y yang berisi alamat tempat data “codenesia”, jadi fungsi Right$() tadi membaca di alamat (y + PanjangData - 4) pada kondisi di atas anggap saja y berniali 0x1 jadi : 1 + 9 - 4 = 0x6, dengan panjang 4, jadi proses pencopian dimulai pada alamat 0x6 sampai 0x9 dan ditampung pada variabel X. Gimana sudah mengerti kan cara kerja fungsi Right$() tersebut. Contoh pembuatan fungsi Right$() seperti code berikut ini.
|
Gimana ternyata sangat mudah bukan membuat fungsi-fungsi tiruan diatas, sekarang kita pelajari fungsi yang terakhir yaitu fungsi Left$() ini merupakan fungsi paling sederhana pembuatanya dibandingkan dengan fungsi-fungsi diatas.
3. Fungsi Left$
Cara kerja fungsi Left$ sangatlah sederhana sama halnya dengan fungsi Right$(), keduanya sama dengan fungsi Mid$() . secara otomatis proses pengcopyan data dimulai dari pertama untuk lebih jelasnya simak penjelasan contoh dibawah ini.
Y = “codenesia”
Perhatian Y disini bukan berisi data “codenesia” tapi menunjukkan alamat tempat data “codenesia” berada
X = Left$(Y , 4)
Maka variabel X akan terisi dengan data “code” karena fungsi Left$() mencopy data
yang ditunjukkan variabel Y yang berisi alamat tempat data “codenesia”, jadi fungsi Left$() tadi membaca di alamat y pada kondisi di atas anggap saja y berniali 0x1, dengan panjang 4, jadi proses pencopian dimulai pada alamat 0x1 sampai 0x4 dan ditampung pada variabel X. Gimana sudah mengerti kan cara kerja fungsi Left$() tersebut. Dibawah ini contoh code sederhananya.
yang ditunjukkan variabel Y yang berisi alamat tempat data “codenesia”, jadi fungsi Left$() tadi membaca di alamat y pada kondisi di atas anggap saja y berniali 0x1, dengan panjang 4, jadi proses pencopian dimulai pada alamat 0x1 sampai 0x4 dan ditampung pada variabel X. Gimana sudah mengerti kan cara kerja fungsi Left$() tersebut. Dibawah ini contoh code sederhananya.
|
Sekarang sudah tuntas penjelasan mengenai fungsi Mid$(), Right$() dan Left$(), sekarang mari kita buat contoh pembuatan code secara lengkap. Pertama buat project exe baru pada PB dan tuliskan code ini pada module tersebut.
|
Dan tambahkan code ini dibawah module tersebut.
|
Gimana sederhana bukan ?, teknik diatas masih sederhana dan harapan saya adalah code-code diatas dapat diperbaharui bersama untuk dioptimalkan dan dapat dimanfaatkan kita bersama, karena teknik-teknik diatas masih teknik dasar dan masih banyak kemungkinan untuk dioptimalkan oke, semoga bermafaat untuk kita bersama, ini hasil compilan codenya.
Thanks To Codenesia and All Member
Salam Maniez
Agus a.k.a ManiaX Code Darma